Milan - Laga derby merupakan pertandingan antar tim yang berasal dari kota yang sama. Pertandingan ini biasanya memiliki aura pertandingan yang berbeda dengan aura pertandingan antar klub besar untuk memenangi trofi juara.
Pertandingan antara Nerazzuri dengan Rossoneri yang biasa disebut Derby della Madonnina dipastikan akan sarat emosi, terlebih keduanya sedang bersaing memperebutkan gelar scudetto musim ini.
Tapi tahukah kamu mengapa laga ini disebut Derby della Madonnina? Seperti yang kita tahu, dalam Liga Italia Serie-A sendiri ada beberapa laga derby yang juga terbilang seru, ada Derby della Capitale (AS Roma vs Lazio), Derby della Mole (juventus vs Torino), Derby D’Italia antara Inter & Juventus, padahal bukan klub dari satu kota.
Namun, Derby yang paling terkenal dan merupakan "Ibu dari segala Derby di Italia adalah Derby Della Madonnina. Asal kata Madonnina merupakan panggilan masyarakat setempat untuk patung Virgin Mary yang berada di puncak Katedral Milan, salah satu trademark kota Milan.
Bagi warga Milan tempat tersebut merupakan tempat yang sakral dari segi rohani dan seperti yang kita ketahui dimana sepakbola menjadi sebuah “kepercayaan” di negeri Italia maka tidak berlebihan jika memberi nama derby ini della Madonnina. Derby yang secara etimologis menganalogikan bahwa siapapun yang memenangkan derby tersebut, merekalah yang berada di puncak kota Milan.
Yang lebih menarik lagi, kedua klub ini sesungguhnya menggunakan stadion yang sama, namun dengan nama yang berbeda. Di kubu Inter, stadion ini dinamakan Giuseppe Meazza yang merupakan nama resmi stadion itu yang diambil dari nama legenda La Beneamata.
Tak rela, Milanisti menamai stadion itu dengan nama yang lain, yakni San Siro. Saat dilangsungkan derby para suporter membagi diri mereka menjadi dua bagian, yaitu curva nord, di bagian utara stadion yang menjadi tempat para Internisti dan curva sud, bagian selatan stadion yang menjadi tempat para Milanisti.
Dinihari nanti, pecinta sepakbola dunia akan disuguhi pertarungan klasik antara dua klub penghuni kota Milan, yakni AC Milan melawan Inter Milan. Seperti arti kata Madonnina, laga ini bukan hanya sekadar laga derby biasa, tapi sebuah pembuktian tentang siapa yang berada di puncak kota Milan.
Pertandingan antara Nerazzuri dengan Rossoneri yang biasa disebut Derby della Madonnina dipastikan akan sarat emosi, terlebih keduanya sedang bersaing memperebutkan gelar scudetto musim ini.
Tapi tahukah kamu mengapa laga ini disebut Derby della Madonnina? Seperti yang kita tahu, dalam Liga Italia Serie-A sendiri ada beberapa laga derby yang juga terbilang seru, ada Derby della Capitale (AS Roma vs Lazio), Derby della Mole (juventus vs Torino), Derby D’Italia antara Inter & Juventus, padahal bukan klub dari satu kota.
Namun, Derby yang paling terkenal dan merupakan "Ibu dari segala Derby di Italia adalah Derby Della Madonnina. Asal kata Madonnina merupakan panggilan masyarakat setempat untuk patung Virgin Mary yang berada di puncak Katedral Milan, salah satu trademark kota Milan.
Bagi warga Milan tempat tersebut merupakan tempat yang sakral dari segi rohani dan seperti yang kita ketahui dimana sepakbola menjadi sebuah “kepercayaan” di negeri Italia maka tidak berlebihan jika memberi nama derby ini della Madonnina. Derby yang secara etimologis menganalogikan bahwa siapapun yang memenangkan derby tersebut, merekalah yang berada di puncak kota Milan.
Yang lebih menarik lagi, kedua klub ini sesungguhnya menggunakan stadion yang sama, namun dengan nama yang berbeda. Di kubu Inter, stadion ini dinamakan Giuseppe Meazza yang merupakan nama resmi stadion itu yang diambil dari nama legenda La Beneamata.
Tak rela, Milanisti menamai stadion itu dengan nama yang lain, yakni San Siro. Saat dilangsungkan derby para suporter membagi diri mereka menjadi dua bagian, yaitu curva nord, di bagian utara stadion yang menjadi tempat para Internisti dan curva sud, bagian selatan stadion yang menjadi tempat para Milanisti.
Dinihari nanti, pecinta sepakbola dunia akan disuguhi pertarungan klasik antara dua klub penghuni kota Milan, yakni AC Milan melawan Inter Milan. Seperti arti kata Madonnina, laga ini bukan hanya sekadar laga derby biasa, tapi sebuah pembuktian tentang siapa yang berada di puncak kota Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar